Pages

Kamis, 28 Oktober 2010

Sumpah Pemuda



Sumpah Pemuda merupakan bukti Persatuan dan Kebulatan tekad para pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 yang lalu,Untuk Mengangkat Harkat dan Martabat hidup Orang Indonesia.dan Inilah menjadi komitmen Rakyat Indonesia Sehingga bisa meraih kemerdekaan pada 17 agustus 1945.

Sumpah Pemuda adalah peninggalan yg hidup sepanjang masa yg mengingatkan kita bahwa Indonesia dibangun di atas fondasi kemajemukan untuk kemudian Bisa bersatu "Bhineka Tunggal Ika".

Namun,Tidak bisa dipungkiri, aksi sejarah yang penuh dengan nuansa perjuangan di masa lampau ini mulai dilupakan. Padahal peringatan hari bersejarah mampu membangkitkan semangat kesatuan Khususnya bagi para Pemuda/i dan menghargai Jasa Para Pahlawan,Sperti kata Soekarno “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya".
82 Tahun merupakan waktu yang cukup lama,yang membuat Sejarah bagaikan Pudar dan hilang tiada bekas.seperti saat ini nasionalisme dan rasa persatuan kembali dipertanyakan. bentrok antar Umat beragama,hingga pengrusakan Rumah Ibadah,Demonstrasi anarkis dan banyak Hal yang Bertentangan dengan Nasionalisme  ada dimana mana,jadi Ingat lagi kata kata Founding Father kita “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”
Sumpah Pemuda kali ini tak ada sesuatu yang berbeda,dan tak ada yang istimewa Kecuali ada beberapa orang yang meluangkan sedikit waktunya untuk menyapa orang-orang di Twitter tentang Sumpah Pemuda,seperti Pak Tifatul Sembiring,Pandji Pragiwaksono Following Favoritku.
Bahkan Indonesia harus berduka atas bencana dibanyak tempat,mulai dari Banjir,Gempa dan Tsunami hingga meletusnya gunung merapi yang menelan banyak korban jiwa. Apakah Ini Pertanda Bahwa Tuhan Murka Kepada Kita?
Mudah-Mudahan Tuhan tetap Memberkati Bangsa dan Tanah Air kita ini sampai selama-lamanya,memberkati Peminpin,pejuang dan seluruh Rakyat Indonesia.

            Sumpah Pemuda Versi Original:
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

HIDUP PEMUDA ,HIDUP BANGSA INDONESIA,TETAPLAH JAYA.

3 komentar:

Postingan lama